Selamat Datang

Dalam banyak kisah yang dibuat para pembuat film, sering ada dua wajah yang menggambarkan Polisi, yaitu Polisi Baik dan Polisi buruk. Polisi baik adalah mereka yang digambarkan bisa tampil dalam perannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Polisi buruk adalah mereka yang digambarkan tampil dalam perilaku menakutkan, bersikap mentang-mentang dan mata duitan (Akhlis Suryapati, Wartawan/ Seniman). figur Polisi yang diinginkan tentunya adalah Polisi Baik, sosok Polisi yang selalu menjadi impian dan harapan oleh semua orang. Melalui blog ini ITWASDA POLDA KALIMANTAN SELATAN menyajikan kumpulan kisah humanis Kepolisian dari berbagai sumber yang bisa menjadi teladan bagi Kepolisian Sendiri maupun masyarakat.

Surat Kelakuan Baik


Denny ditangkap Polisi karena mencuri tape mobil. Inilah dialog ketika ia diperiksa di kantor Polisi.

“Den, kenapa kamu mencuri?” Tanya petugas.

”Habis, saya terpaksa Pak,” jawab Denny tanpa perasaan bersalah.

”Jawaban klasik!” hardik Polisi, ”terpaksa bagaimana?”

”Iya, Pak. Berani disambar gledek kalau saya bohong Pak. Begini ceritanya. Sya tuh sebenarnya mau cari kantor Polisi, tapi nggak ketemu-ketemu. Tanya ke orang-orang, juga nggak ada yang tahu. Tapi saya nggak kehilangan akal, Pak. Saya malingin aja tape mobil, dan... akhirnya saya sampai juga kan di kantor Polisi.

Antara percaya dan tidak, si petugas pun lalu bertanya,”Memangnya kamu mau apa cari-cari kantor Polisi?”.

“Mau buat Surat Kelakuan Baik untuk tes Polisi, Pak.”