Selamat Datang

Dalam banyak kisah yang dibuat para pembuat film, sering ada dua wajah yang menggambarkan Polisi, yaitu Polisi Baik dan Polisi buruk. Polisi baik adalah mereka yang digambarkan bisa tampil dalam perannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Polisi buruk adalah mereka yang digambarkan tampil dalam perilaku menakutkan, bersikap mentang-mentang dan mata duitan (Akhlis Suryapati, Wartawan/ Seniman). figur Polisi yang diinginkan tentunya adalah Polisi Baik, sosok Polisi yang selalu menjadi impian dan harapan oleh semua orang. Melalui blog ini ITWASDA POLDA KALIMANTAN SELATAN menyajikan kumpulan kisah humanis Kepolisian dari berbagai sumber yang bisa menjadi teladan bagi Kepolisian Sendiri maupun masyarakat.

Truck Brimob di Tengah Tsunami

Gempa bumi disertai gelombang pasang (Tsunami) yang terjadi di penghujung tahun 2004 silam telah menyapu beberapa wilayah lepas pantai di Indonesia (Aceh dan Sumatera Utara), Sri langka, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand. Korban paling banyak tentunya diderita oleh Indonesia

Di tengah terjangan tsunami tersebut ada kisah heroik pengorbanan pasukan Brimob untuk menyelamatkan warga di tengah tsunami. Cerita ini penulis dengar langsung dari anggota brimob saat ngobrol santai di lapangan tembak Brimob Polda Kalsel. Sayangnya penulis tidak sempat bertanya siapa nama beliau.

Tokoh Agama dan Sepeda Motor


Dua orang tokoh agama mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Mereka akhirnya diminta untuk berhenti oleh seorang polisi karena kecepatannya melebihi kecepatan maksimum yang sudah ditetapkan.

“Apa yang anda lakukan? Anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.”

Salah satu dari mereka berkata, “Kami mengendarai sepeda motor ini hanya sekedar putar-putar… lihatlah motor ini memang sangat bagus dan kencang larinya.”

Si Polisi menggeleng-gelengkan kepalanya, “Bagaimana pun juga, saya harus menilang anda. Mengemudi seperti itu sangat membahayakan jiwa anda. Bagaimana kalau anda mengalami kecelakaan?”

Kemudian ia berkata lagi, “Jangan khawatir, Dia beserta kami.”

Si Polisi berkata, “Wah, kalau begitu saya harus benar-benar menilang anda, karena tiga orang dilarang berada dalam satu motor sekaligus.”

http://www.malau.net/tag/polisi/

Jiwa Ragaku Untuk Kemanusiaan


Penugasan ke daerah konflik bukanlah penugasan yang diperebutkan banyak orang, bukan pula penugasan yang saat berangkat dihantarkan dengan kalungan bunga dan disambut karpet merah saat pulang serta guyuran materi sebagai reward. (Mengenang Briptu Anumerta Eko Afriansyah, Amd Kep yg telah gugur di daerah konflik)

Penugasan ini sepi dari publikasi, namun merupakan tugas rutin Korps Brimob Polri dalam menanggulangi kejahatan berkadar tinggi dan mengandung risiko tinggi demi mempertahankan dan memelihara Kamtibmas serta keutuhan NKRI. Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Aman Matoa 2011 di bawah pimpinan Kasatgas Kombes Pol. Drs. Leo Bana Lubis mengirimkan personelnya ke Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Paniai yang merupakan kantung-kantung kelompok separatis TPN/OPM.

Sebagai tenaga medik Bripda Eko Afriansyah bersama AKP Dr. Sulistyo Purbo, Iptu dr Sigit Sutanto dan briptu Sugiyono yang mengemban fungsi Dukkeslap (dukungan kesehatan lapangan) ditugaskan mendampingi pasukan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya. Sebagai tenaga kesehatan yang telah disumpah untuk mengabdi demi kemanusiaan, di daerah konflik tugas mereka tidak terbatas hanya melayani anggota Brimob, namun juga Polisi umum serta masyarakat sipil yang membutuhkan pertolongan.

Allah SWT Menuntun Antasena 509



ALLAH SWT menyertai kami, begitulah yang diyakini Kompol Herry Nooryanto, komandan kapal patroli Dit Polair Baharkam Polri  Antasena 509 beserta awak kapalnya saat kapal tersebut berhasil bersandar di Kepulauan Mentawai. 

Gempa bumi yang disusul tsunami pada 25 Oktober 2010 yang lalu telah memporak-porandakan Kepulauan mentawai, tangis dan air mata keputusasaan mereka yang menjadi korban bencana tersebut seakan terus menari-nari di matanya ungkap Hery Nooryanto yang sepekan kemudian kembali dari Mentawai seusai membawa rombongan Polda Sumbar dalam sebuah misi kemanusiaan ke Mentawai.