Selamat Datang

Dalam banyak kisah yang dibuat para pembuat film, sering ada dua wajah yang menggambarkan Polisi, yaitu Polisi Baik dan Polisi buruk. Polisi baik adalah mereka yang digambarkan bisa tampil dalam perannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Polisi buruk adalah mereka yang digambarkan tampil dalam perilaku menakutkan, bersikap mentang-mentang dan mata duitan (Akhlis Suryapati, Wartawan/ Seniman). figur Polisi yang diinginkan tentunya adalah Polisi Baik, sosok Polisi yang selalu menjadi impian dan harapan oleh semua orang. Melalui blog ini ITWASDA POLDA KALIMANTAN SELATAN menyajikan kumpulan kisah humanis Kepolisian dari berbagai sumber yang bisa menjadi teladan bagi Kepolisian Sendiri maupun masyarakat.

Hasil Otopsi Jenazah

Tiga jenazah dibawa ke ruang otopsi, ketiganya dalam keadaan tersenyum lebar-lebar lalu dokter forensik melaporkan pemeriksaannya kepada Polisi.

Dokter : "Jenazah yang pertama orang Perancis, mati karena serangan jantung ketika ia berkencan dengan pasangannya, maka ia tersenyum puas.

Yang kedua orang Inggris, ia menang lotere lalu minum-minum hingga keracunan alcohol, makanya ia tersenyum senang."

Polisi : "Jenazah yang ketiga bagaimana ? orang mana dia ?

Dokter : "Orang Indonesia, meninggal karena disambar petir."

Polisi : "????.... Tapi kenapa ia tersenyum ?"

Dokter : "Dia kira sedang di foto untuk di upload ke FB."

Wakkakaakakakkakakk    
  

Penjahat Bersenjata Hingga Bajak Laut


Keberhasilan jajaran Kepolisian Polda Sumatera Utara dalam membekuk komplotan penjahat bersenjata yang melakukan penyanderaan di Perairan Selat Malaka Oktober 2006 silam tidak lepas dari peran Iwan Muri yang memimpin langsung operasi pembebasan awak kapal Sanlay-X.

Operasi pembebasan tiga orang sandera tersebut dilakukan tim gabungan yang terdiri dari jajaran satuan 1 Reskrim Polda Sumut, Direktorat Polisi Perairan dan Detasemen Khusus 88 Antiteror.