Persiapan berangkat Tim Penyelamat RI dari Jizan, Saudi Arabia menuju Al Hudaydah, Yaman |
Pertikaian yang terjadi antara milisi Houthi dengan koalisi Saudi Arabia di Yaman pada tahun 2015 yang lalu, memaksa pemerintah Indonesia harus secepatnya mengevakuasi WNI di Yaman. Pemerintah Indonesia membentuk tim untuk menjalankan misi penyelamatan WNI di Yaman. Dalam misi tersebut Kemenlu meminta kepada Kapolri mengirimkan dua orang Polwan untuk ikut dalam misi untuk menangani serta melayani perempuan dan anak selama proses evakuasi berlangsung.
Dari sekian banyak nama Polwan, terpilih dua orang yaitu AKBP drg. Lisda Cancer, MBiotech dan Kompol Elya Susanti, SIK dari Baharkam. Berikut sekelumit pengalaman dua Polwan tersebut selama pelaksanaan tugas evakuasi WNI di Yaman.