Selamat Datang
Dalam banyak kisah yang dibuat para pembuat film, sering ada dua wajah yang menggambarkan Polisi, yaitu Polisi Baik dan Polisi buruk. Polisi baik adalah mereka yang digambarkan bisa tampil dalam perannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Polisi buruk adalah mereka yang digambarkan tampil dalam perilaku menakutkan, bersikap mentang-mentang dan mata duitan (Akhlis Suryapati, Wartawan/ Seniman). figur Polisi yang diinginkan tentunya adalah Polisi Baik, sosok Polisi yang selalu menjadi impian dan harapan oleh semua orang. Melalui blog ini ITWASDA POLDA KALIMANTAN SELATAN menyajikan kumpulan kisah humanis Kepolisian dari berbagai sumber yang bisa menjadi teladan bagi Kepolisian Sendiri maupun masyarakat.
“Pekerjaanku mencintaiku lebih dulu daripada kamu”
“Pekerjaanku mencintaiku lebih dulu daripada kamu”, itulah kata-kata yang terpaksa Eddy ucapkan kepada pacarnya ketika tugas memanggilnya. Briptu Edy adalah seorang anggota Polri yang berdinas di Direktorat Reskrim.
Suatu ketika dia dan pacarnya sedang asyik nonton film di bioskop. Namun, di tengah kegembiraan mereka, hp berbunyi dan mengharuskan Eddy segera ke kantor. Jarang-jarang mereka bisa sempat jalan berdua di tegah kesibukan tugas, kali inipun di harus ditinggal pergi lagi, tentu saja di relung hatinya yang terdalam ada sedikit rasa tidak rela. Pacarnyapun membujuk Eddy agar jangan pergi dulu untuk menyelesaikan film dan mengantarkannya pulang.
Namun, mau bagaimana lagi. Tugas sudah memanggil, apalagi Eddy bertugas di Buser dimana harus selalu berurusan dengan penjahat. Penjahat dalam melakukan aksinya mana ada kata menunggu, menanti Polisi tiba. Kalau bisa mereka setelah melancarkan aksinya segera pergi jauh. Maka Polisi harus berlomba dengan waktu, mengejar tiap kejadian.
Dikala pacarnya membujuk agar menunda pergi, diapun tidak bisa. “Kau harus paham, pacarmu ini adalah seorang Polisi sewaktu-waktu bisa saja dipanggil tugas. Seandainya saja pacarmu ini adalah tukang jahit maka akan selalu duduk di meja dan berada di sisimu”. Akhirnya diapun merelakan kekasihnya pergi melaksanakan tugas dan dia harus pulang dengan ojek. Begitulah keadaannya, menjadi pacar atau istri seorang Polisi harus bisa mengerti keadaan seorang Polisi dan siap di tinggal tugas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar